Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

JUK-NIS OLAHRAGA TRADISIONAL SEPU DARI SANGIHE

Gambar
  SAMBUTAN   KAPITALAUNG LENGANENG   HESKY  OLDEN  SASUNDU (KAPITALAUNG) Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan sekaligus memperingati HUT Kampung Lenganeng ke-119 Tahun. Dalam semangat cinta tanah air dan pelestarian budaya lokal, Kampung Lenganeng menyelenggarakan Lomba Olahraga Tradisional SEPU’ atau SUMPIT. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ketangkasan, tetapi juga sarana menghidupkan kembali warisan leluhur yang hampir terlupakan. SEPU’ adalah simbol kearifan lokal Suku Sangihe yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas terbitnya Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba SEPU’, yang tidak hanya mengatur aspek teknis perlombaan, tetapi juga mengangkat sejarah, legenda, dan kajian linguistik seputar SEPU’. Buku ini menjadi sumbangan penting dalam mendokumentasikan budaya Sangih...

Walikota Manado Pertama dari Kalangan Islam

Gambar
  Mengenal   Walikota   Manado   Pertama   dari   kalangan Islam.   JAKIN INTAN PERMATA   (PUTRA   GORONTALO) Jakin Intan Permata lahir di Kabupaten Gorontalo pada 14 Agustus 1909 dan berdomisili di kampung Ketang‑Baru, Menado (sekarang Manado), Sulawesi Utara. Ia terpilih sebagai anggota Konstituante Republik Indonesia dengan nomor anggota #319 melalui fraksi Partai Sjarikat Islam Indonesia (PSII) ( konstituante.net ). Sebagai wakil dari PSII, Jakin membawa aspirasi masyarakat Islam dan masyarakat dari wilayah timur Indonesia ke forum Konstituante. Konstituante dibentuk pada pertengahan 1950-an untuk menggantikan UUDS 1950 dengan UUD yang baru. Di dalam badan legislatif ini, ia ikut berkontribusi dalam pembahasan rancangan konstitusi, memperjuangkan integrasi nilai-nilai Islam ke dalam sistem hukum nasional serta representasi daerah non‑Jawa dalam politik dengan struktur demokrasi plural . PSII sendiri merupakan partai Islam tertua d...

HUT KOTA MANADO KE 402 TAHUN

Gambar
  402   tahun   KOTA   MENADO -   MINAHASA WALIKOTA  PERTAMA   Asal Usul Kata Manado Etimologi: Kata “Manado” berasal dari bahasa lokal Minahasa atau Sangir-Talaud kuno: Dari   Marau, Mararau, Manaro   (sangihe) artinya sangat jauh & sinar   pagi   dari   utara, "Mana rou" atau "manadou" artinya "di jauh sana" atau "di tempat yang jauh" . Kata ini awalnya merujuk pada Pulau Manado Tua, sebuah pulau gunung api yang terlihat mencolok di sebelah barat Teluk Manado. Catatan Sejarah: Sebelum abad ke-17, nama Manado merujuk ke Pulau Manado Tua, bukan ke daratan (saat ini Kota Manado). Sekitar awal abad ke-17, ketika penduduk dari pulau itu pindah ke daratan utama karena serangan bajak laut atau kondisi lingkungan, nama “Manado” ikut berpindah ke daratan. Catatan Portugis dan Spanyol sekitar 1623 sudah mencantumkan nama “Manado” untuk pemuki...