Makam Raja Tolosang,Raja pertama kerajaan Manganiru
Pendalaman konstruksi makam raja-raja di pulau Sangihe.
Maka Raja Tolosang atau Liuntolosang.
Pemerolehan informasi sejak tahun 2002.
Oleh : alffian walukow.
Tidak ada satupun buku, baik itu catatan Spanyol maupun VOC bahkan sampai saat ini yang dapat memberikan informasi tentang "cara leluhur sangihe mendesain kubur para raja.
Kendala penelusuran : tidak ada satupun orang disekitaran Keraton Tatahikang yang mau membuka mulut memberikan informasi. Mereka tidak mau berbagi dan memperlakukan cerita itu sebagai sama dengan emas. Tidak ada yang boleh mengambilnya selain keluarga mereka sendiri.
Setiap nara sumber yg dijumpai merasa yang paling benar dan menganggap yang lain salah.
Akhirnya hadir tiga orang yang mau berbagi yaitu : Bpk.Golongi,Bpk.Guru Ulaan dan isterinya Ibu guru Manginsihi. Ke dua orang guru ini adalah keturunan Raja Hariraya Tanawata Mokodompis dan dari Bangsawan Katiandagho.
Pemerolehan informasi selanjutnya saya peroleh dari keturunan Bataha Santiago yang terkait dalam Silsilah Sinadia di Manganitu Selatan dan diperoleh informasi pertama dari Opolao Pasti Mananohas (keturunan bangsawan Manganitu).
Informasi itu makin lengkap setelah pada hari diadakan pertemuan keluarga keturunan Tolosang atau Liuntolosang di sebuah rumah milik keluarga keturunan Tolosang_Tompoliu.
Lokasi : Tiwo.
Pertemuan dipimpin langsung oleh bpk. J.E. Gaghan,SE. sebagai bagian dari keluarga kerajaan Manganitu.
Juga di hadiri oleh beberapa orang keturunan Raja Karlos Diamanti dari luar Sangihe, seperti dari Toli-toli dan Jakarta.
Saat itu terkuak kebenaran bahwa :
1. Makam Tolosang di Tatahikang
2. Makam Tompoliu di Watu Tiala.
Dari penelusuran tersebut ditemukan bukti bahwa pemakaman raja-raja kerajaan Manganitu sampai akhir tahun 1600 belum menggunakan pengikat campuran kapur karang.
Diantara makam raja mula-mula dlkerajaan Manganitu,makam raja Tolosang adalah yang paling hancur.
Proses hancurnya makam dilakukan oleh para pencari harta karun.
Kasus seperti itu juga terjadi di beberapa makam raja dipulau Sangihe.