Akar Sejarah Tari Salo Kapita
Tari Salo Kapita
Oleh: Alffian Walukow
Menelusur kata "Salo Kapita" sebagai nama Tari Perang dalam kebudayaan Sangihe.
Jika kata Kapita dari kata Kapitan maka:
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kapiten adalah:
1. gelar (sebutan) kepala daerah pada zaman pemerintahan raja, setingkat dengan camat di daerah Nusa Tenggara Timur dan Maluku;
2) kepala golongan penduduk Cina (pada zaman pemerintahan Belanda);
3) kepala dalam balatentara
Kapitan :
(berasal dari bahasa Perancis : capitaine ; sebelum bahasa Latin : capitaneus – pemimpin (militer), comte, atau ketua dewan paroki; atau dari bahasa Latin: caput – kepala, utama, kepala, primer, kepala sekolah, umum, pusat, terkemuka, dll .)
Kapitan (pengangkatan, kemudian pangkat) pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Prancis untuk menunjuk pemimpin distrik atau wilayah militer. Pada paruh kedua abad ke-16, kata itu digunakan untuk menentukan komandan unit seukuran perusahaan . Pada abad ke-19 secara bertahap menjadi pangkat militer, dan digunakan dalam kombinasi dengan kata benda lain, misalnya Stabs-kapitan (ru: штабс-капитан Russian Imperial Army) Kapitan-leytenant (angkatan laut). Penunjukan pangkat Kapitan mengandung suku kata yang sama dan akar sejarah di sejumlah negara Eropa di satu sisi.
Jika kata Kapiten dari kata " Kapita" maka artinya adalah "Kepala"
Berdasarkan orall tradition Salurang, mengungkap bahwa Tari Salo Kapita diadaptasi dari peristiwa perang Salurang melawan Portugis (sumber : opa Mananohas/tokoh adat Salurang)
Cerita ini tidak dapat dijadikan akar sejarah lahirnya "Tari Salo Kapita".
Karena ditahun 1500-an, Portugis tidak mengenal jabatan Kapitan dalam Pasukan bersenjata.
Kapitan dalam :
Bahasa Portugis = Tenente.
Dalam bahasa Spanyol = Teniente
Dalam bahasa Belanda = Luitenant
Dalam bahasa Melayu = Lieutenant
Dalam bahasa Latin = Legatus
Jika kata Kapita pada kata Salo Kapita adalah adaptasi dari Kata Kapiten maka Kapiten dalam :
Bahasa Portugis = capitão
Dalam bahasa Spanyol = capitán
Dalam bahasa Belanda = kapitein
Dalam bahasa Melayu = kapten
Dalam bahasa Latin = kapten
Apabila dicocoklogikan maka kata Kapita pada kata Salo Kapita lebih mirip Kapitan dalam bahasa Spanyol.
Simpulan :
1. Tidak banyak sumber tulisan yang menceritakan peperangan Portugis di Sangihe
2. Lebih banyak cerita dalam tulisan yang menceritakan perang Spanyol di Sangihe.
3. Tari perang Salo Kapita diadaptasi dari Peperangan melawan Spanyol.
4. Tari perang SALO Kapita adalah tari perang kepala pasukan atau Tari Panglima Perang.
5. Cerita kakek-kakek : Belanda tidak datang menjajah di Sangihe, tetapi Menginjil.
Tari SALO Kapita bukanlah "Tari Tua".
Akar sejarah dari tari SALO Kapita adalah Tari Salo sebagai simbol perlawanan Baik kepada yang jahat dalam Agama Sundeng, kepercayaan mula-mula suku Sangihe.
Sementara ini, dokumentasi / foto Penari Salo tertua adalah foto tari SALO tahun 1927 saat Gubernur Jendral berkunjung di kerajaan Kendahe - Tahuna dan di Kerajaan Tabukan.
Terdapat 2 model kostum tari SALO yaitu :