Akar Sejarah Tari Salo Kapita

Tari Salo Kapita 

Oleh: Alffian Walukow

Penari Salo Kapita Kampung Biru
Foto oleh: Alffian Walukow
Kostum seperti ini masih sama dengan kostum tahun 1927 (di kerajaan Kendahe-Tahuna) sebagai kostum tari  Salo bergaya Kendahe.



Menelusur kata "Salo Kapita" sebagai nama Tari Perang  dalam kebudayaan Sangihe.

Jika kata Kapita dari kata Kapitan maka:

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Kapiten adalah:

1. gelar (sebutan) kepala daerah pada zaman pemerintahan raja, setingkat dengan camat di daerah Nusa Tenggara Timur dan Maluku;

2) kepala golongan penduduk Cina (pada zaman pemerintahan Belanda);

3) kepala dalam balatentara

Kapitan :

(berasal dari bahasa Perancis : capitaine ; sebelum bahasa Latin : capitaneus – pemimpin (militer), comte, atau ketua dewan paroki; atau dari bahasa Latin: caput – kepala, utama, kepala, primer, kepala sekolah, umum, pusat, terkemuka, dll .) 

Kapitan (pengangkatan, kemudian pangkat) pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Prancis untuk menunjuk pemimpin distrik atau wilayah militer. Pada paruh kedua abad ke-16, kata itu digunakan untuk menentukan komandan unit seukuran perusahaan . Pada abad ke-19 secara bertahap menjadi pangkat militer, dan digunakan dalam kombinasi dengan kata benda lain, misalnya Stabs-kapitan (ru: штабс-капитан Russian Imperial Army) Kapitan-leytenant (angkatan laut). Penunjukan pangkat Kapitan mengandung suku kata yang sama dan akar sejarah di sejumlah negara Eropa di satu sisi.

Jika kata Kapiten dari kata " Kapita" maka artinya adalah "Kepala"

Berdasarkan orall tradition  Salurang, mengungkap bahwa Tari Salo Kapita diadaptasi dari peristiwa perang Salurang melawan Portugis (sumber : opa Mananohas/tokoh adat Salurang)

Cerita ini tidak dapat dijadikan akar sejarah lahirnya "Tari Salo Kapita".

Karena ditahun 1500-an, Portugis tidak mengenal jabatan Kapitan dalam Pasukan bersenjata. 

Kapitan dalam :

Bahasa Portugis = Tenente.

Dalam bahasa Spanyol = Teniente

Dalam bahasa Belanda = Luitenant

Dalam bahasa Melayu = Lieutenant

Dalam bahasa Latin = Legatus


Jika kata Kapita pada kata Salo Kapita adalah adaptasi dari Kata Kapiten maka Kapiten   dalam :


Bahasa Portugis = capitão

Dalam bahasa Spanyol = capitán

Dalam bahasa Belanda = kapitein

Dalam bahasa Melayu = kapten

Dalam bahasa Latin = kapten


Apabila dicocoklogikan maka kata Kapita pada kata Salo Kapita lebih mirip Kapitan dalam bahasa Spanyol.


Simpulan : 

1. Tidak banyak sumber tulisan yang menceritakan peperangan Portugis di Sangihe 

2. Lebih banyak cerita dalam tulisan yang menceritakan perang Spanyol di Sangihe.

3. Tari perang Salo Kapita diadaptasi dari Peperangan melawan Spanyol.

4. Tari perang SALO Kapita  adalah tari     perang  kepala pasukan atau Tari Panglima Perang.

5. Cerita kakek-kakek : Belanda tidak datang menjajah di Sangihe, tetapi Menginjil.

Tari SALO Kapita bukanlah "Tari Tua".

Akar sejarah dari tari SALO Kapita adalah Tari Salo sebagai simbol perlawanan Baik kepada yang jahat dalam  Agama Sundeng, kepercayaan mula-mula suku Sangihe.


Sementara ini, dokumentasi / foto Penari Salo tertua adalah foto tari SALO tahun 1927  saat Gubernur Jendral  berkunjung di kerajaan Kendahe - Tahuna dan  di Kerajaan Tabukan.


Terdapat 2 model kostum tari SALO yaitu :





Postingan populer dari blog ini

Sangihe - Siau - Taghulandang sampai tahun 1939

Mengenal Gajah Purba Sangihe, Stegodon Pintarengensis

Fam Makaminan dan Perannya di Masa Lalu