Batu Monoli Malamenggu_Tabukan Selatan
BATU AGIMAT MALAMENGGU
Tabukan Selatan - Sangihe
dirangkum oleh : Alffian Walukow
Batu peninggalan prasejarah di Tabukan Selatan yang
dinamakan “Watu Agimat atau Ajimate”. Kata Agimat memiliki
pengertian yang sama dengan
kata “Ajimat”. (Foto oleh Vander Gansalangi, pemerhati Sejarah dan
Budaya Sangihe asal
Kolongan Beha)
Ajimat benda atau tulisan yang dipercaya
memiliki kekuatan gaib dan kesaktian untuk melindungi pemiliknya. Ajimat
juga dapat digunakan untuk menangkal penyakit dan tolak bala.
Karena bentuknya
menyerupai punggung Binatang, maka sebaian
Masyarakat meyakini batu
tersebut sebagai jelmaan Binatang.
Batu Agimat berada
dilereng bukit dekat kampung
Malamenggu di ketinggian kurang
lebih 500 mdpl.
Kata “Mal᷊amĕnggụ” di
bentuk dari dua
kata yaitu dari kata “Mal᷊a”
yang artinya “genangan air yang
luas”, Mĕnggu atau Unggụ
artinya “Menggerutu” atau dalam Bahasa
Taghulandang sama dengan “Munggụ”.
Kata Malamenggu juga
di kait-kaitkan dengan nama
seorang pemberanai yang
tinggal di Tanjung
Tul᷊ang antara Bentung dan Simueng Bernama “Mĕngg̣enụ”.
Mĕngg̣enụ adalah
ayah dari Perempuan
Sakti asal Manalu
Bernama “Konda Bawaseng”.
Kemungkinan
besar batu “Agimat” adalah tanda makam dari “Menggenu”
Dalam kajian-kajian Arkeologi,
batu seperti ini
dikelompokkan sebagai “MONOLIT”.
Batu monolit adalah batu besar tunggal yang dapat
berupa bentukan alami atau buatan.
Bentukan alami
- Batu
monolit dapat berupa fitur geologi, seperti gunung, yang tersusun dari
batuan tunggal yang masif.
- Batu
monolit dapat berupa sumbat vulkanik, lava padat yang mengisi lubang
gunung berapi yang telah punah.
- Batu
monolit dapat terbentuk karena erosi dan biasanya terbuat dari batuan
metamorf yang sangat keras.
Batu yang serupa dengan
batu AGIMAT juga
ditemukan di Kawasan Tamako.
Proses pembentukan Monolit
secara alami terdiri dari
3 bagian :
-
Monolit bisa terbentuk karena erosi .
-
Monolit bisa terbuat dari batuan beku atau
metamorf yang sangat keras dan padat.
-
Beberapa monolit adalah sumbat vulkanik, lava
padat yang mengisi lubang gunung berapi yang telah punah
Usia Monolit dunia :
-
Monolit Yogyakarta yang berumur 42,5–16 juta
tahun
-
Monolit di ngarai gurun terpencil di Red Rock
Country, Utah
-
Monolit Berusia 9.300 Tahun Bergaya
Stonehenge Ditemukan di Laut Mediterania
Sampai saat ini,
usia Monolit Malamenggu
belum pernah dihitung oleh
arkeolog.
By.alffian walukow
dari berbagai sumber